Cianjur
Polres Cianjur Polda jabar – Polsek Cikalongkulon melalui Bhabinkamtibmasnya, meluncurkan Kampung Pengawasan Partisipatif dalam rangka menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 16 Juli 2024, dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Peluncuran ini dipimpin oleh Aiptu Fery selaku Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Cikalongkulon. Turut hadir dalam acara tersebut Serka Yanto Rohinan yang mewakili Babinsa, perwakilan dari Camat Cikalongkulon, Panwaslu Kecamatan Cikalongkulon, serta PPK Kecamatan Cikalongkulon. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Cikalongkulon, AKP Arip Titim Firmanto, S.H.
Dalam sambutannya, Aiptu Fery menyampaikan bahwa tujuan utama dari pembentukan Kampung Pengawasan Partisipatif ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan proses pemilihan, sehingga tercipta pemilihan yang jujur, adil, dan transparan. “Kami berharap, dengan adanya kampung pengawasan ini, masyarakat dapat lebih aktif dalam mengawasi jalannya pemilihan dan melaporkan setiap pelanggaran yang terjadi, ” ujar Aiptu Fery.
Serka Yanto Rohinan, yang mewakili Babinsa, menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan Polri bersama masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi yang kondusif selama proses pemilihan berlangsung. “Kami siap mendukung dan bekerja sama untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Cikalongkulon, ” katanya.
Perwakilan dari Panwaslu Kecamatan Cikalongkulon juga menyambut baik inisiatif ini dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mengawasi proses pemilihan. “Keterlibatan masyarakat adalah kunci suksesnya pengawasan pemilihan. Kami berharap, kampung pengawasan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain, ” ujarnya.
Dengan diluncurkannya Kampung Pengawasan Partisipatif ini, diharapkan masyarakat Cikalongkulon semakin sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam proses pemilihan dan pengawasan, demi terciptanya pemilihan yang bersih dan berkualitas.
